A. Konsep dan Aplikasi Media
Pembelajaran
1.
Pembelajaran Sebagai Proses
Komunikasi
Pembelajaran merupakan suatu
kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai positif. Kriteria belajar adalah sebagai berikut
:
· Belajar sebabnya di sadari
· Adanya proses
· Belajar membutuhkan interaksi
2.
Kedudukan Media dalam Sistem
Pembelajaran
Komponen pembelajaran meliputi :
tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi. Media adalah teknologi pembawa
pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran, misalnya : media
film, televisi, diagram, dan komputer. Media pembelajaran selalu terdiri dari
dua unsur penting yaitu unsur perangkat keras dan unsur pesan yang di bawanya.
3.
Komponen-komponen Komunikasi
Mempunyai komunikator, pesan, saluran,
penerima pesan dan balikannya. Faktor yang mempengaruhi efektivitas sebuah
komunikasi (Ishak, 1995 : 3) :
a) Kemampuan berkomunikasi penyampaian pesan
b) Sikap dan pandangan penyampaian pesan
c) Tingkat penyampain pesan
d) Latar sosial budaya dan ekonomi
4.
Perumusan Tujuan Mempunyai Ketentuan
a) Learned Oriented
b) Operational Oriented
c) Kebermanfaatan
d) Learnability
5.
Penjelasan Prosedur Pengembangan
Media
a) Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa
Maksudnya adalah adanya kesenjangan antara kemampuan dan
sikap yang kita inginkan dengan kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang
berbeda-beda. contohnya, pada siswa SD diharapkan memiliki keterampilan menulis
dan menghitung.
b) Perumusan tujuan
Merupakan suatu yang sangat penting karena akan mempengaruhi
arah dan tindakan kita. Misalnya, dengan menggunakan gambar siswa SD di
harapkan memiliki pengetahuan untuk membedakan hewan omnivora, herbivore dan
karnivora.
c) Perumusan materi
Materi perlu disusun dengan memperhatikan kriteria-kriteria
tertentu dianta sahih (valid), tingkat kepentingan (significant). Contok :
nama-nama pulau besar yang ada di Indonesia.
d) Perumusan alat pengukur keberhasilan
Pembelajaran yang dilakukan haruslah diukur apakah tujuan
pembelajarannya sudah tercapai atau belum. Contoh : LKS
e) GBPM
Sebagai
pedoman untuk menulis naskah pembelajaran media. Contoh : topik-topik yang
berisi materi pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan psikomotorik yang
memerlukan penjelasan visual.
f) Penulisan naskah media
B. Meretas Masa Depan
Arief Sadiman, dkk memberikan urutan
langkah-langkah yang harus diambil dalam pengembangan program media menjadi 6
langkah, yaitu :
· Menganalisis kebutuhan dan
karakteristik siswa
· Merumuskan tujuan instruksional
dengan operasional dank has
· Merumuskan butir-butir materi secara
terperinci
·
Mengembangkan alat oengukur
keberhasilan
·
Menulis naskah media
·
Mengadakan tes dan revisi
C. ASPEK PEMBELAJARAN
1. Rumusan Judul
Contoh.
Judul
Kurang Baik
|
Judul
Yang Baik
|
TATA
SURYA
|
SEPERTI
APAKAH KEADAAN DI LUAR ANGKASA?
|
2. Rumusan tujuan pembelajaran
Perhatikan contoh berikut :
Rumusan
tujuan kurang baik
|
Rumusan
Tujuan yang Baik
|
Setelah mempelajari media ini,
siswa dapat menjelaskan terjadinya jantung koroner
|
Dalam waktu 15 menit anda (kamu)
akan mampu menjelaskan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya jantung
koroner dengan baik.
|
3. Apersepsi
Apersepsi difungsikan untuk ‘membawa dunia mereka ke dunia kita’.
Kontekstualitas dalam apersepsi manjadi penting, karena kita mencoba ‘manarik’
mereka ke dunia yang kita ciptakan dalam media, tetapi yang paling akrab dengan
penggunaan media kita.
B.
PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (DKV) DALAM PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
BERBASIS TIK
Komunikasi
visual adalah ilmu yang mempelajari dan mengembangkan bahasa visual (semantik,
sintaktik, dan pragmatik) untuk keperluan informasi dan komunikasi.
Hal-hal yang
perlu di perhatikan sebagai berikut
Komunikatif
Visualisasi mendukung materi ajar,
agar mudah diterima oleh siswa.
Pelajari pesan
yang akan disampaiakan secara mendalam.
Pelajari
kebiasaan dan hal-hal yang diminati/disukai oleh sasaran yang berkaitan dengan
hal visual (ikon, gambar dan elemen visual lain)
Kreatif
Visualisasi diharapkan disajikan secara unik dan tidak klise (sering
digunakan), agar menarik perhatian.
Sederhana.
Visualisasi tidak rumit supaya kejelasan isi pesan mudah diterima dan
diingat.
Unity
Penggunaan bahasa visual yang harmonis, utuh dan senada agar materi ajar
dipersepsi secara utuh (koprehensip)
Penggambaran Obyek dalam bentuk Image yang presentatif
Gambar dapat berupa fotografi atau gambar informasi berupa tabel/diagram dan
gambar bergerak (animasi dan film)
Pemilihan warna yang sesuai
Penggunaan kunci warna atau panduan warna berdasar teori warna Munsel, untuk
mendapatkan warna-warna yang selaras
Unsur Visual Bergerak (animasi dan/ atau movie)
Animasi dapat dimanfaatkan untuk mensimulasikan materi ajar dan video untuk
mengilustrasikan materi secara nyata.
D.Analisis karakteristik siswa
Pengertian kararteristik siswa
Karakteristis siswa adalah aspek-aspek atau kualitas
perseorangan siswa yang terdiri dari
minat,sikap,motivasi belajar,gaya belajar,kemampuan berfikir dan kemampuan awal
yang dimiliki.
Klasifikasi Karakteristik Siswa
Berdasarkan Potensi
§ Nativisme adalah kecerdasan
seseorang di pengaruhi oleh sifat bawaan sejak lahir
§ Empirisme adalah kecerdasan
seseorang di pengaruhi oleh lingkungan
§ Konvergensi adalah kecerdasan
seseorang di pengaruhi oleh sifat bawaan dan lingkungan
E. Bagaimana Merumuskan Tujuan Khusus
Pembelajaran yang Lengkap dan Cermat
Pada karya klasik Marger (1975) yang memasukkan 3 komponen utama dalam suatu
rumusan dan tujuan : perilaku, kondisi dan derajat (criteria) keberhasilan.
ü Definisi kondisi
Komponen kondisi dalam tujuan khusus pengajaran menyebutkan
“Sesuatu” yang secara khusus
diberikan atau
tidak diberikan ketika mahasiswa menampilkan perilaku yang ditetapkan dalam
tujuan. Sesuatu yang dimaksud sebagai kondisi dalam tujuan khusus pengajaran
biasanya berupa :
a. Bahan dan alat
b. Informasi
c. Lingkungan
Penyebutan
kondisi dalam suatu rumusan tujuan khusus pengajaran diperlukan apabila :
a.
Ada atau tidak adanya kondisi
memiliki pengaruh yang berarti pada kemampuan mahasiswa dalam menampilkan
perilaku seperti yang ditetapkan dalam rumusan tujuan.
b. Mahasiswa telah dinyatakan secara jelas
dan cermat apabila cukup rinci dimana mahasiswa dapat mengidentifikasi bahan,
alat, informasi atau lingkungan yang diperlukan untuk menampilkan perilaku yang
ditetapkan dalam tujuan.
c.
Kondisi telah dinyatakan secara
lengkap apabila semua bahan, alat, informasi dan lingkungan yang mempengaruhi
mahasiswa dalam menampilkan perilaku yang ditetapkan dalam tujuan khusus
dicantumkan.
F. Panduan Pengembangan Media
Pembelajaran
a.
Pengertian materi pembelajaran
Adalah pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan.
b. Jenis-jenis materi pembelajaran
· Fakta
· Konsep
· Prinsip
· Prosedur
· Sikap/nilai
Prinsip-prinsip
pengembangan materi pembelajaran :
ü Relevansi
→ kesesuaian
ü Konsistensi
→keajegan
ü Adequcy
→ kecukupan
Penentuan
cakupan dan urutan mencari pembelajaran:
a) Penentuan cakupan materi
pembelajaran
b) Urutan materi pembelajaran, ada 2
yaitu : pendekatan procedural dan pendekatan hierarkis.
c)
Penentuan sumber belajar
Strategi
implementasi media pembelajaran
1.
Langkah-langkah penentuan materi
pembelajaran
a) Identifikasi standar kompetensi dan
kompetensi dasar
b) Identifikasi jenis-jenis materi
pembelajaran
2.
Strategi urutan penyampaian
a) Strategi urutan penyampaian simultan
b) Strategi urutan penyampaian suksesif
3.
Strategi penyampaian jenis-jenis
materi
a) Strategi penyampaian fakta
b) Strategi penyampaian konsep
c) Strategi penyampaian materi pembelajaran prinsip
d) Strategi penyampaian prosedural
e) Strategi penyampaian materi aspek sikap
4.
Strategi belajar
a) Menghafal
b) Mengaplikasi
c) Menemukan
d) Memilih
G. Pengembangan Materi Pembelajaran Sains dalam Mata Kuliah IPA
Terapan
· Mata
kuliah IPA
· Topik-topik
materi pembelajaran :
1) IPA terapan penyediaan air ersih
2) IPA terapan pada penanganan bahan
pangan
3) IPA terapan pada penanganan resapan
air
· Pengembangan
materi pembelajaran IPA terapan
· Materi
pembelajaran pada perkuliahan :
1) Penerapan elastisitas benda padat
2) Perubahan tekanan gas
3) Perubahan gerak air
· Kesimpulan
IPA terapan : penerapan ilmu IPA untuk mengatasi
permasalahan praktis yang bermakna luas dan bersifat dina.